Serangga ini diklasifikasikan kedalam kelompok Palaeoptera, yaitu serangga primitif yang termasuk di dalamnya adalah capung, dan capung jarum. Terdapat lebih dari 2.500 spesies yang tersebar di seluruh dunia, dimana 630 diantaranya ditemukan di Amerika Utara. Pada beberapa negara, mayfly sering disebut sebagai éphémère (Perancis), Eintagsfliege (Jerman), effimera (Italia), enodnevnica (Slovenia), birgün sinegi (Turki), efÃmera (Spanyol), efemeride (Romania), dan lalat capung (Indonesia).
Jangka hidup seekor lalat capung dewasa bervariasi, mulai dari 30 menit sampai dengan 1 hari tergantung dari jenisnya. Fungsi utama lalat capung dewasa adalah bereproduksi. Bagian mulut hanyalah vestigial, yaitu organ sisa yang tidak berguna lagi.
Sistem pencernaan lalat capung/mayfly hanya diisi dengan udara. Sayapnya berupa membran (mirip dengan sayap lalat rumah tapi dengan pembuluh vena lebih banyak) dan berdiri tegak seperti sayap kupu-kupu. Sayap depan jauh lebih besar daripada sayap belakang. Pada sebagian besar spesies, mata jantan biasanya lebih besar dengan kaki depan yang sangat panjang, yang digunakan dalam mencari dan memegang betina saat kimpoi di udara. Pada beberapa spesies, semua kaki selain kaki depan jantan tidak berguna sama sekali.
Siklus Hidup
Secara umum. lalat capung mengalami metamorfosis tidak sempurna, karena serangga ini tergolong sebagai serangga primitif.
Siklus hidup lalat capung:
- Telur menjadi nimfa.
- Nimfa hidup di dasar perairan dan berkembang dalam fase yang di sebut instar hingga berusia dewasa.
- Nimfa dewasa mulai berenang ke permukaan air.
- Nimfa dewasa mulai mengeluarkan sayap dan tetap mengambang di permukaan sampai sayapnya kering sepenuhnya yang akan dipergunakan untuk terbang. Dalam dunia serangga, lalat capung termasuk termasuk memiliki metamorfosis yang unik, dimana pada fase ini lalat capung telah memiliki sayap yang sempurna sebelum memasuki fase dewasa.
- Lalat capung muda kemudian terbang dan hinggap di semak-semak dan pepohonan disekitar sungai atau danau guna mengeringkan kulitnya dan menjadi dewasa.
- Lalat capung dewasa kemudian terbang meninggalkan semak dan pepohonan dan mulai mencari pasangan untuk segera kimpoi (KAWIN).
- Lalat capung betina kemudian menjatuhkan ribuan telurnya ke atas permukaan air, dan bersama-sama kedua serangga ini kemudian jatuh ke permukaan air.
- Setelah perkimpoian(PERKAWINAN), kedua serangga ini langsung menjatuhkan dirinya ke permukaan air, dan kemudian mati.
Sebelum melakukan perkawinan, sekelompok lalat capung jantan terbang di atas permukaan air dan mereka melakukan tari-tarian yang dapat menarik perhatian betinanya. Tidak lama berselang muncul lalat capung betina yang langsung mendekati kawanan tersebut dan langsung memilih salah satu dari lalat capung jantan tersebut.
Perkawinan kemudian dilakukan di dekat permukaan air, sang jantan memegang betinanya dengan penjepitnya, sedangkan betina mulai menjatuhkan telurnya yang telah dibuahi ke permukaan air. Mereka berjuang untuk tetap hidup selama beberapa waktu sampai ritual perkawinan ini selesai.
Setelah menyelesaikan ritual ini, lalat capung jantan yang kelelahan langsung menjatuhkan dirinya di permukaan air, dan tidak lama berselang sang betina pun ikut jatuh ke permukaan air. Mereka berdua pun kemudian mati dan menjadi makanan bagi ikan-ikan di perairan tersebut. Hal ini diulangi terus oleh serangga ini selama masa hidup spesiesnya.
Sangat aneh fenomena ini namun menakjubkan! Berkaitan dengan fakta-fakta ini terjadi setiap tahun di Rusia, di sebuah danau di propinsi Primorye. Sekali setahun, miliaran lalat capung berkumpul di danau untuk kawin, bertelur dan mati ... semua dilakukan pada hari yang sama!! Pertama ada ribuan, kemudian jutaan, lau miliaran! .Tonton video ribuan perkembangan Mayfly berikut ini yang terjadi langsung 1 hari. Terimakasih sumber informasinya : wikipedia & hsindo.blogspot.co.id.
Perkawinan kemudian dilakukan di dekat permukaan air, sang jantan memegang betinanya dengan penjepitnya, sedangkan betina mulai menjatuhkan telurnya yang telah dibuahi ke permukaan air. Mereka berjuang untuk tetap hidup selama beberapa waktu sampai ritual perkawinan ini selesai.
Setelah menyelesaikan ritual ini, lalat capung jantan yang kelelahan langsung menjatuhkan dirinya di permukaan air, dan tidak lama berselang sang betina pun ikut jatuh ke permukaan air. Mereka berdua pun kemudian mati dan menjadi makanan bagi ikan-ikan di perairan tersebut. Hal ini diulangi terus oleh serangga ini selama masa hidup spesiesnya.
Sangat aneh fenomena ini namun menakjubkan! Berkaitan dengan fakta-fakta ini terjadi setiap tahun di Rusia, di sebuah danau di propinsi Primorye. Sekali setahun, miliaran lalat capung berkumpul di danau untuk kawin, bertelur dan mati ... semua dilakukan pada hari yang sama!! Pertama ada ribuan, kemudian jutaan, lau miliaran! .Tonton video ribuan perkembangan Mayfly berikut ini yang terjadi langsung 1 hari. Terimakasih sumber informasinya : wikipedia & hsindo.blogspot.co.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar